Polda Jateng Serahkan Ribuan Paket Sembako Untuk Komunitas Ojol Hingga Warga Terdampak Covid

    Polda Jateng Serahkan Ribuan Paket Sembako Untuk Komunitas Ojol Hingga Warga Terdampak Covid

    SEMARANG – Polda Jateng beserta polres jajaran menyerahkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Tercatat 11.700 paket sembako dibagikan Polda Jateng dan jajaran dengan sasaran warga terdampak covid-19, yatim piatu, penyandang disabilitas hingga komunitas ojek online (ojol).

    Secara simbolis Kapolda Jateng memberikan bantuan pada sejumlah perwakilan penerima, bertempat di gedung Borobudur, Mapolda Jateng pada Selasa (20/6/2022).

    Turut hadir dalam kegiatan itu, sekretaris MUI Jateng KH Dr Multazam Ahmad MA, Pimpinan Ponpes Soko Tunggal Semarang, Dr. KH. Nuril Arifin Husen  (Gus Nuril.), dan Rohaniwan Budhis Vihara Tanah Putih, Bhikkhu Cattamano Mahatera.

    Kapolda dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dari bakti sosial Polri di seluruh Indonesia yang dipimpin Kapolri melalui daring dan diikuti seluruh jajaran hingga tingkat Polres.

    Irjen Ahmad Luthfi juga mengungkap kegiatan pemberian bantuan pada masyarakat membutuhkan ini merupakan rangkaian kegiatan  dalam menyambut HUT Bhayangkara ke 76.

    Disampaikan Kapolda, dalam pembinaan Kamtibmas dan berbagai kegiatan kemanusiaan, Polda Jateng terus berupaya untuk hadir untuk memberikan rasa aman dan membina kedekatan dengan masyarakat.

    Dirinya juga mengungkap peran Polri yang turut berjuang bersama masyarakat dalam menghadapi pandemic Covid-19. 

    “Dua tahun yang lalu kita ingat telah melalui proses penanganan covid-19 sampai saat ini, mulai PPKM, PPKM Mikro, PPKM Level, dll kita lalui secara bersama, ” kenangnya.

    Terkait banyaknya warga yang terdampak ekonomi dan sosial akibat covid, Kapolda menerangkan Polda Jateng juga berupaya maksimal membantu masyarakat lewat sejumlah terobosan. 

    Salah satunya adalah menjadi pelopor dalam pendampingan dan pemberian bantuan pada anak yatim-piatu akibat covid melalui Program Aku Sedulurmu.

    “Kita turut prihatin terhadap anak-anak yang secara mendadak  kehilangan sosok orang tua karena covid 19. Pada saat itu belum tercover pemerintah, kita cover duluan. Kita  berikan pendampingan agar mereka bisa terus bersemangat termasuk memberikan bantuan pendidikan sampai selesai. Program Aku Sedulurmu sejauh ini sudah mencover  pada sekitar 470 anak di Jawa Tengah, ” ungkap Kapolda Jateng disambut tepuk tangan hadirin.

    Ditambahkan, Polda Jateng dalam menyambut HUT Bhayangkara tahun ini juga melaksanakan bakti religi berupa membersihkan 400 titik tempat ibadah yang tergelar di 35 polres. 

    “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia sehingga seluruh kegiatan ini bisa terakselerasi dengan baik, ” lanjutnya.

    Di usia Polri yang memasuki usia ke-76 tahun, Kapolda juga memohon kepada para pemuka agama dan seluruh peserta yang hadir untuk turut mendoakan institusi Polri agar semakin baik.

    “Doa yang kami minta hanya satu, berdoa semoga terwujud anggota polri yang baik di tengah masyarakat. Dengan hadirnya sosok anggota polri yang baik di tengah masyarakat, saya yakin dan percaya akan membuat masyarakat kita juga semakin baik, ” ujar Ahmad Luthfi.

    Kapolda juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan tugas di tengah masyarakat ada kegiatan kepolisian yang kurang berkenan di masyarakat. “Itu merupakan koreksi bagi agar kedepan lebih baik, ” pungkasnya di akhir sambutan.

    Magelang Jateng
    Abdul Muthohir

    Abdul Muthohir

    Artikel Sebelumnya

    Tanamkan Disiplin, Babinsa Latih PBB

    Artikel Berikutnya

    Koramil 11 Mertoyudan Berikan Pendidikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami